Tulisan ini saya buat untuk kamu yang beda perasaan.
Selamat membaca para pembaca...
Hmmm...
Bagaimana bisa dia menjadi orang yang benar-benar ingin kamu benci? Sementara, dulu begitu dalam kamu menjatuhkan hati kepadanya. Hatimu menolak pergi, tetapi kenyataan terlalu menyakitkan. Dia mengabaikan segala yang kalian miliki dan kalian punya selama ini. Dia lelah dengan segala yang kalian perjuangkan bersama. Dia memintamu berlapang dada, bahwa perasaan tak lagi sama, dan kamu harus bisa melepas dan mengubur angan-angan semu itu. Apa dia tidak pernah merenungkan walau sejenak saja, betapa luka pedih mengiris dada, melihat orang yang paling dicintai mengatakan bahwa "Tidak ada perasaan sedikitpun untuk mu selama ini, karna masa laluku". Tanpa dia ingat bahwa hubungan yang kalian jalanin ini bukan seharai atau dua hari, terlalu lama kebersamaan ini membuat kamu tidak tahu lagi jalan kembali untuk memulihkan hati.
Sekarang kamu tidak akan memintanya kembali dan tidak ingin kembali, tapi lukanya tetap saja tak ssepenuhnya pergi. Menyiksa pagi, siang, sore, dan malammu, menyesakkan dalam diammu. Kenangan selalu pulang dengan hal-hal yang dia buang. Dengan hal-hal yang dulu yang selalu kita bicarakan sepenuh hati kita impikan dalam hal berjuang. Mungkin dia bahagia dengan luka yang kini kamu rasakan. Mungkin dia tidak merasa betapa dalamnya kamu tenggelam dalam hal-hal yang terlalu pahit rasanya kenyataan ini.
Menjadi dia mungkin menyenangkan, setelah dicintai bisa semudahnya mematahkan. Setelah disayangi lantas dia merasa berhak meyakiti. Sementara kamu terlatih untuk berdiri kembali dengan kakimu yang telah di patahkan itu. Andai mudah membencinya, aku sudah melakukannya sejak awal-awal dia memili berlalu. Namun, perasaan tidak sepenuhnya bisa dikendalikan. Kamu masih mencari dia dialam doa-doa mu tiap larut malam. Meski tidak sesering dulu sewaktu awal kamu terluka. Kamu merasa lelah dengan keadaan seperti ini. Mengharapkan dia yang tak pernah perdulu kepadamu sama sekali. Menggengam hati seseorang yang hati nya tidak akan pernah terbuka untuk mu.
Semoga waktu benar-benar obat dari segala pilu. Tak banyak lagi yang perlu kamu harapkan darinya. Meski sejujurnya tak semudah itu membiarkannya semakin jauh dari masa lalu. Namun, satu hal yang harus kamu mengerti, KAMU BUKAN ORANG YANG DI INGINKANNYA, DIA TIDAK PERNAH ADA PERASAAN SEDIKITPUN KEPADAMU, PERJUANGANMU SELAMA INI SIA-SIA. Sekuat apapun kamu menjaga doa-doa untuk bersama, tidak akan berguna jika dia tidak bersedia memaafkan masalalunya dan belajar mencintaimu juga. Menjadi dia mungkin tidak akan mengerti rasanya mencintai seseorang, pada saat yang sama perasaan itu tak lagi sama, mungkin bukan tak lagi tapi tak pernah sama. Itu menyakitkanmu tanpa pernah bisa kamu buang. Tak banyak yang perlu kamu katakan kepadanya. Cukup bicara siapapun yang akan bersamanya semoga luka hati ini tak akan berbalik kepadanya. Dan semoga orang yang dia pilih kelak tidak sepertinya, yang mematahkan hati dan membekaskan luka.
#BukanSehariDuaHari
#BedaPerasaan
#GalauBersama
#UntukKalian
Thankyou...
Comments
Post a Comment