COVID-19 BUKAN PENGHALANG UNTUK TETAP MENGAJAR DAN BELAJAR

TEMA : "CARA KREATIF BELAJAR METODOLOGI PENELITIAN KOMUNIKASI KUALITATIF DARI RUMAH DI TENGAN PENDEMI COVID-19"

Selamat datang pembaca...

Sudah lama rasanya saya tidak menulis dan berbagi cerita ya...

Saat ini bumi kita sedang diancam oleh sebuah virus yang sangat berbahaya. Seperti yang kita ketahui, datangnya virus ini dari Negeri China Wuhan. Dimana virus ini berasal dari hewan-hewan liar yang di konsumsi oleh masyarakat China sebagai bahan pangan. 

Virus Corona atau yang sekarang disebut Covid-19 ini sangat mematikan dan menular dengan sangat cepat. Sehingga sudah banyak memakan korban dari berbagai belahan dunia. Keberadaan virus ini sudah sangat mengglobal, bahkan sudah menular ke berbagai negara. Sudah ada kurang lebih 102 Negara Transmisi lokal yang terjangkit virus ini. 

Semua kegiatan yang berhubungan dengan lingkungan luar dihentikan bahkan banyak acara-acara besar ditunda. Sekolah maupun perguruan tinggi pun cara pembelajarannya dialikan secara Daring (online), semua yang berkenaan dengan tatap muka ditiadakan,bahkan juga tempat-tempat umum pun banyak yang ditutup seperti Gereja-gereja,masjid, bahkan tempat perbelanjaan pun ditutup demi mencegah penularan COVID-19 tersebut.

Keadaan ini tentunya sangat membuat kita tidak nyaman,kita semua harus menjaga jarak satu sama lainya, bahkan kita tidak lagi bebas untuk saling berjabat tangan,ataupun sekedar hanya untuk saling bertamu, sangat ditekankan bagi kita semua agar tidak keluar rumah bahkan berleha-leha hanya untuk hal-hal yang tidak penting,karena hal itu akan menyebabkan penularan virus tersebut akan sangat cepat lagi.

Akan lebih  kasihan lagi melihat para dokter dan perawat-perawat yang menangani korban-korban yang sudah terjangkit COVID-19 dirumah sakit,mereka banyak mengorbankan waktu dan tenaga mereka, mereka harus menetap dirumah sakit,dan juga menahan rasa capek, lelah, haus, dan lapar berjam-jam. Bahkan hanya sekedar untuk  ketoilet pun mereka harus menahannya,hanya untuk memberikan perawatan kepada pasien-pasiennya.

Mereka juga harus memakai alat- alat  perlindungan seperti jas baju plastik, masker mulut,  bahkan kacamata pengaman,itu semua mereka gunakan dalam jangka waktu lama,dan menyebabkan bekas diarea muka bahkan tubuh mereka dimana efek dari pemakaian alat-alat perlindungan tersebut.

Begitu sedih melihat para dokter dan perawat-perawat yang harus terpisah bahkan belum bisa bertemu dengan anak dan keluarga mereka. Bahkan juga banyak dokter atau perawat  yang meninggal karena kelelahan bahkan tertular COVID-19 tersebut. Ada yang sembuh dari COVID-19 ini, namun lebih banyak yang meninggal.

Banyak orang yang mengeluh karena virus ini,banyak sekali yang dirugikan karena virus ini. COVID-19 melumpuhkan banyak bidang tidak hanya aktivitas sehari-hari,Forum-forum umum pun tertunda, bahkan  operasi perdagangan jual beli pun banyak yang terhenti, tentunya hal tersebut sangat merugikan banyak pihak. Ada juga yang oknum-oknum tertentu yang mengambil keuntungan dari situasi darurat ini terutama bagi penjual Hand Sanitizer dan masker. 

Orang-orang banyak memburu Hand Sanitizer dan masker tersebut untuk melindungi dirinya sendiri, sehingga sampai kehabisan stok,dan menyebabkan barang tersebut menjadi langka. Dari situ, bagi mereka yang masih memiliki Hand Sanitizer dan masker mereka menjualnya dengan harga yang tinggi karena barang tersebut sangat dibutuhkan.

Ternyata Covid-19 bukan penghalang untuk tetap mengajar dan belajar bagi kalangan siswa maupun mahasiswa. Ternyata banyak sisi positif yang bisa kita ambil dari masalah Covid-19 ini. Belajar lebih efektif, sangat mudah dan praktis. Cara kreatif belajar Metodologi Penelitian Komunikasi Kualitatif yaitu dengan cara, rajin mengulik materi dari sumber manapun, perbanyak referensi membaca materi MPKK, mengerti dan bukan menghafal sambil mendengarkan musik, agar tidak stres. 

Kita belum tahu kapan ini semua berakhir maka dari itu, untuk saat ini dihimbau untuk semuanya agar tidak panik,dan untuk tetap berada dirumah masing-masing dan tidak keluyuran,demi kebaikan semua,dan mencegah penularan COVID-19. Tetap menjaga kebersihan dan keamanan diri sendiri.

Sekian ulasan dari saya...

Sampai bertemu di tulisan selanjutnya :)